Fansub adalah segala video yang didistribusikan oleh penggemar atau fan melalui media Internet pada umumnya secara gratis, alias tidak berbayar, misalnya melalui situs (direct download-download langsung), p2p (kazaa, bittorent), IRC (melalui File-sharing Bot), dan kalaupun ada, langsung transfer via USB.
Media-media yang didistribusikan di Indonesia lebih dikenal dengan Anime DivX atau DivX saja, dikarenakan, saat mulai ngetop di Indonesia, kebanyakan ditemui dengan Codec DivX. Video-video ini biasanya sudah diberi teks terjemahan. Para penerjemah (yang disebut Subber) ini umumnya bergabung dalam sebuah grup Fansub, misalnya Dattebayo dan K.A.A.
Fansub sendiri sudah ada sejak jaman video VHS atau lebih dikenal dengan Kaset Gede. Anda yang sudah punya VHS sejak awal 90an dan tinggal di Jakarta mungkin pernah mendapatkan Kaset Gede yang didalamnya berisi film Ksatria Baja Hitam yang berbahasa Jepang dengan logo TV jepang di sudut kanan atasnya dan berteks terjemahan inggris? Itu bukan bajakan murahan. Itu adalah fansub yang entah kenapa nyasar ke Indonesia.
Menggunakan VHS memang mahal biaya dan tenaga. Oleh karena itu penyebarannya dahulu sangat amat terbatas dan dikonsumsi oleh kenalan saja. Sekarang, setelah setiap orang mudah mengakses Internet Kecepatan Tinggi (Di Indonesia belum. Jika seperti ini mungkin 10 tahun lagi… +_+)p), penyebaran Fansub sangat tinggi, ditambah dengan mudahnya mengedit video melalui komputer, fansub telah berevolusi menjadi Digisub.
Digisub ini sendiri, banyak membuat subber lawas marah, karena penyebarannya semakin menjurus kearah Warez. Bahkan beberapa fansub muncul di situs Warez –Kebetulan Warez tradernya maniak Anime- yang semakin membuat citra fansub menjurus kearah pembajakan.
FANSUB, ANTARA LEGAL DAN TIDAK
Secara tehnikal, Fansub tidak jelas ilegal atau tidak. Beberapa orang mengatakan Fansub (yang asli-bukan bootleg) menjurus kearah ilegal. Meskipun begitu, penuntutan sangat amat jarang terjadi dikarenakan dua hal yaitu :
- Kasus fansub adalah langka dan tidak ada contoh legal sebelumnya. Masalahnya, pembajak mengambil keuntungan finansial dari barang yang dibajak sedangkan Fansub tidak
- Fansub adalah motor utama promosi gratis sehingga video ataupun anime akhirnya direlease secara legal di negara lain. Hal inilah yang menyebabkan mereka ditoleransi oleh perusahaan-perusahaan cabang selama dibagikan secara gratis.
FANSUB DI INDONESIA, NASIBMU …
Di Indonesia, nasib Fansub sungguh menyedihkan. Fansub yang gratis dijadikan barang dagangan. Yah, itu bisa dimaklumi. Software bajakan saja menggunung jualannya, apalagi barang gratisan bukan? Hanya saja, sungguh mengerikan jika dipikir-pikir itu sama saja dengan menarik biaya dari orang yang bersedekah? Atau jangan-jangan hal itu juga biasa saja? Pemerintah biasa menarik pajak berlebih dari hibahan orang-orang luar negri, misalnya untuk membangun pesantren, bukan? Ups… Saya pikir kita tidak sedang membahas politik dan untuk menghindari IKC di BlackList, kita kembali ke laptop™.
Cuplikan berita dari indoanime.net
… Berita IA kali ini berasal dari dalam negeri sendiri.
Sebuah komunitas Milis anime, id-anime merupakan komunitas yang berkonsep sharing anime secara gratis. Nah baru-baru ini id-anime memergoki salah satu anggotanya mendapatkan sharing download secara gratis ini untuk dijual kembali.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di
Idban Wordpress
Beginilah susahnya untuk bisa saling sharing anime tanpa ada syarat apapun alias gratis. toh orang-orang yang mau membagikan itu sudah rela menghabiskan bandwidth, space dan waktu untuk memperoleh anime dari torrent kemudian membagikan secara GRATIS ke siapapun yang menginginkannya.
kok malah DIJUAL demi mendapatkan keuntungan…?
bagi para penjual, beberapa alasan klise :
- udah cape cape donlot yang internetnya butuh biaya.
- Biaya Listrik untuk membiarkan komputer selalu hidup untuk download
- Waktu
dijamin jawabannya pasti ketiga alasan diatas…
IndoAnime sudah pernah tulis artikel mengenai Fansub.
Dan kebetulan orang yang menjadi kasus di id-anime juga merupakan salah satu anggota IA. (tidak akan disebutkan ID nya ). mbok ya kalau mau ya usaha download torrent sendiri, jangan ambil keuntungan dari komunitas yang secara sukarela membagikan secara gratis…
Dapat gratis kok malah dijualin…..
Berita tersebut dapat dijumpai pada situs www.indoanime.net, dan bisa dibilang memperlihatkan kenyataan sebenarnya dari nasib fansub di Indonesia.
Jika suatu saat di forum atau milis tempat anda bergabung, mungkin anda akan menjumpai mereka yang disebut bootlegger, yaitu para penjual fansub tersebut. Ciri-cirinya tentu saja menawarkan fansub tersebut, disertai alamat email atau nomor telepon yang bisa dihubungi, beserta tempat mendapatkan list fansub yang ia jual.
Seiring dengan perkembangan teknologi, para bootlegger tersebut semakin canggih. Jika dulu mereka sekedar email-emailan, sekarang sudah punya situs yang tampaknya “seperti” professional yang memang “mendedikasikan” dirinya di bidang fansub tersebut. Alasan lain yang sering diutarakan para bootlegger dalam menjalankan aksinya misalnya : “Maaf, kami bukanlah penjual seperti itu. Keuntungan yang kami dapat digunakan untuk membiayayi biaya operasional. Tujuan kami yang “sebenarnya” adalah menyebarkan rasa cinta Anime/Manga di Indonesia”
Kelihatannya memang mulia, tapi, Fansub sendiri memiliki aturan. Aturan ini bisa disebut :
HUKUM FANSUB
Dalam melakukan subbing, ada beberapa hal yang dijadikan hukum tak tertulis atau juga disebut kode etik fansub, antara lain :
=== Harus Gratis ===
Tidak perduli alasan apapun sebuah fansub tidak boleh dan HARAM diperjual belikan. Biaya yang dikeluarkan oleh mereka yang mendownload fansub hanyalah biaya internet mereka sendiri. Alasan semacam biaya burn CD, maintenance Drive CD/DVD RW, maupun biaya untuk mengganti pengeluaran internet YANG SERING DIJADIKAN ALASAN OLEH PARA PENJUAL BOOTLEG ATAU DivX Seller ADALAH TIDAK BENAR ADANYA DAN HARAM! Seorang distributor tidak pernah memberikan biaya Kopi CD/DVD dan koneksi internet untuk mendownload. Yang ada hanyalah biaya beli CD/DVD dan pengiriman. Itupun sangat jarang, karena biasanya distributor fansub benar-benar all out dengan memberikan semuanya gratis!
Seperti yang sudah diketahui, kebanyakan subber berasal dari luar Indonesia, dan mereka kebanyakan menggunakan software asli, yang sudah pasti harganya MAHAL. RAW (video asli) dari luar negripun harganya sangat mahal dan susah didapatkan. Melakukan subbing, tidak semudah membalik telapak tangan.
Untuk sebuah fansub Anime, misalnya saja. Mula-mula RAW (Mentahan-baru di dapat dari jepang) dikumpulkan, untuk kemudian dipisahkan antara audio dan videonya, ditranslasi, kemudian dipilihlah kata-kata yang sesuai dan tidak mengurangi kelucuan atau keseruan dari cerita yang disub, kemudian pada fansub-fansub baru biasanya ditambahkan karaoke, baru kemudian diupload. Beberapa group bahkan khusus memiliki staf untuk menerjemahkan sesuatu yang sulit ataupun PUN agar fansub bisa dinikmati kalangan internasional. Bahkan fansub sendiri dipandang memiliki terjemahan dan tampilan yang lebih menarik ketimbang release asli.
Jika memandang proses yang sangat rumit tersebut, MAKA AKAN SANGAT LUCU jika seorang DivX Seller ataupun Bootlegger meminta bayaran dari hasil “jerih payah” mereka mendownload melalui fasilitas kantor.
=== Boleh Menerima Sumbangan ===
Dengan catatan, tidak menetapkan jumlah sumbangan, dan digunakan bukan untuk keperluan pribadi. Misalnya untuk bayar server, Bandwith, dan sebagainya. TIDAK BOLEH membedakan antara orang yang menyumbang dan tidak dalam kualitas fansub!.
=== Tidak boleh melakukan subbing yang sudah direlease di negaranya ===
Fansub, dasarnya adalah fan, dan seorang FAN, atau penggemar, WAJIB mensupport apa yang digemarinya. Memberikan barang secara gratis tentunya akan merugikan artis, mangaka ataupun perusahaan yang mengeluarkan, sehingga jika sebuah media, manga maupun anime, direlease di sebuah negara dengan ijin tertulis, dia akan menghentikan subbingnya dan menyerahkan proyek lanjutannya ke grup fansub lain yang belum memiliki release di negaranya. Salah satu group yang merelease School Rumble sempat menghentikan fansubnya setelah versi Amerikanya di release dan melemparnya ke grup lain.
Meskipun demikian, penggemar dari negara yang sudah direlease BOLEH TETAP MENDOWNLOAD ATAU MENDAPATKAN file fansub yang direlease bukan dari negaranya, selama dia mengerti bahasa yang digunakan, tujuannya untuk tetap mengetahui perkembangan cerita dan tetap membeli release asli.
Grup lain juga bisa mendistribusikan fansub selama TIDAK MEMBUAT FANSUB dan menyetujui ToA yang diberikan grup yang merelease fansub (baca lebih jauh dibawah)
Grup fansub bisa kembali melanjutkan proyek jika release di negaranya tidak dilanjutkan atau mati ditengah jalan.
=== Boleh menyebarkan fansub grup lain, asal menyetujui ToA ===
Beberapa grup menyertakan ToA (Terms of Agreements-Hal-hal yang disetujui) pada fansub yang mereka release. Contohnya AnimeHeaven (Pada manga scan : Aqua Star) pernah menuliskan : “Please do not distribute or release outside ours before project completed” -Mohon jangan sebarkan diluar situs/channel kami sebelum proyek (fansub) ini tamat-. Hal ini bisa dimengerti karena maintenance server ataupun bandwidth mereka menggunakan iklan yang dipasang di situs. Jika pengunjung mereka sedikit, tentunya biaya maintenance tidak akan ada dan menyebabkan grup bubar. Hal ini bisa dibolehkan karena termasuk dalam sumbangan dan Fan sejati harus mau paham.
Pesan yang lain yang pasti termuat dalam setiap fansub adalah :
“THIS IS FREE FANSUB! NOT FOR RENT OR SALE!”
Sesuatu yang bahkan anak kecil jaman sekarang akan mengerti artinya…
Pesan untuk bootlegger yang baca ini : “Release gratis fansub grup lain aja ada aturannya tauk! Lah kalian seenaknya ngejual, ngaku-ngaku fans! DASAR PALESU™!!!”
GRUP FANSUB DI INDONESIA
Jika dunia IT di Indonesia memiliki Grup Hacker, komuntas pengguna Linux, komunitas Igos, dan tentu saja Komunitas Ilmu Komputer atau IKC tempat tulisan ini diambil (hehehe.. Promosi…) maka sejak booming fansub, bertambahlah satu lagi tipe grup yaitu Fansub meskipun perkembangannya tersendat-sendat dikarenakan beberapa hal yaitu :
- Keterbatasan koneksi untuk mendapatkan RAW
- Watak asli orang Indonesia yang mengusahakan apa saja untuk mendapatkan uang sehingga menjual fansub
- Kurangnya sumberdaya. Kalaupun ada tidak mau kerja gratis
- Sifat konsumen orang Indonesia lebih besar ketimbang sifat distribusennya
- Yang lebih dihargai dan didewakan adalah para bootlegger sedangkan mereka tidak dipandang sama sekali
- Anindo : Didirikan sekitar tahun 2002 dan bermula di webforum plasa.com dalam sebuah thread berjudul “VCD ga jaman! Sekarang fansub!” (yang akhrinya dihapus oleh moderator karena tidak sesuai tempat). Kebanyakan melakukan translasi pada bootleg berbahasa Malaysia karena kesulitan mendapatkan RAW. Yang mereka release antara lain Love Hina, Neon Genesis Evangelion (tidak tamat) dan terakhir tokusatsu Sailormoon (versi manusia maksudnya) yang juga tidak tamat karena keburu bubar. Media penyebaran adalah CD Blank dan transfer HDD dikarenakan internet high speed sulit didapatkan.
- IAS (Indonesian Anime Subber) : Info mengenai grup ini beserta releasenya sangat kurang tetapi mereka pernah memiliki channel di dalnet yaitu #ias.
- Tristan : Mungkin satu dari beberapa grup yang tetap berdiri hingga sekarang dan hasil kerjanya paling professional. Didirikan sejak tahun 2004 dan judul yang mereka release antara lain Samurai7. Tersiar kabar baru-baru ini mereka mengganti nama grup mereka.
- Aniplasma : Didirikan pada tahun 2003 dan sebetulnya lebih tepat disebut distributor fansub ketimbang grup fansub karena yang direlease hanyalah 2 episode Saint Seiya dalam bahasa inggris. Itupun dalam bendera Animeheaven. Selebihnya menyebarkan video kualitas low dan normal untuk pengguna koneksi lambat. Setelah tidak ada donasi untuk membiayai server akhirnya menggunakan server gratisan dan mengurangi content download serta membantu grup lain untuk urusan styling dan karaoke dengan imbalan potongan video bisa dijadikan content download.
- OST Video : Khusus untuk yang versi film bioskop, sangat jarang dijumpai karena penyebaran film (yang sering disebut film bioskop atau movie) sangat luas di dunia, sehingga hampir setiap negara sudah membeli lisensi berikut OST nya. Biasanya jika ada OST yang tidak dibeli, fansub pasti beraksi. Tentu saja, jika bahasa yang digunakan adalah bahasa yang asing bagi Negara tempat subber berdiri beda dengan OST, maka akan diterjemahkan.
- PV : Alias Video Promosi. Untuk OST pada film Anime banyak yang memiliki Video dengan artis aslinya dan biasanya tidak diambil lisensinya, sehingga banyak dijumpai Fansubnya.
- OST Audio : Beberapa film, mengalami perubahan pada lagu/musik yang digunakan sebagai soundtrack. Misalnya diterjemahkan ke bahasa lokal. Subber juga menyebarkan lagu asli dari film yang digemari, dalam format mp3, wma, ogg, dan lain-lain (WAV dihindari karena ukurannya yang besar).
- Fan Video/Audio : Video atau Audio yang dibuat oleh penggemar yang berisi parodi atau cerita lain karangan si penggemar mengenai karakter atau film yang ia gemari.
- Fan Fiction : Cerita karangan si penggemar yang didasari film yang digemarinya.
- Chord : Yang ini tentu saja adalah kunci/notasi lagu yang digemari atau lagu OST dari film, yang dilengkapi pula beserta liriknya dan terjemahan.
- Lirik Terjemahan : Biasanya, lagu-lagu yang berbahasa asing yang diberi terjemahannya, berikut liriknya. Contohnya di AnimeLyrics.
- Misc Fansub / BTS Fansub : Isinya biasanya berupa “dibalik layar” pembuatan, atau apapun yang terkait dengan hal yang digemari oleh fans.
- Clip : Potongan dari adegan yang menarik, atau opening dan ending dari sebuah film. Biasanya untuk pelipur lara mereka yang memiliki koneksi lambat.
- komik : Bisa berupa komik lama ataupun baru yang peredarannya terbatas di regional tertentu. Paling banyak dijumpai adalah manga (komik jepang) yang lebih dikenal dengan Manga Scan.
- Artbook / Photobook FanBook : Isinya adalah gambar komik ataupun foto dari artis yang digemari.
- AMV : AMV atau Anime Music Video/s, adalah musik video yang dibuat oleh penggemar berdasarkan Anime yang disukainya, dengan menggunakan lagu, baik yang dari animenya sendiri ataupun lagu lain (pop, rock, dangdut, dsbg…). Sebagai contoh, anda bisa mendownload sebuah AMV dari sini: FreeWebs
0 comments:
Post a Comment